Inovasi lingkungan terus digalakkan oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Bengkulu. Salah satu terobosan terbaru adalah menyulap lahan bekas Tempat Penampungan Sampah Sementara (TPSS) menjadi taman bunga yang cantik, hijau, dan ramah lingkungan.
Langkah kreatif ini membuktikan bahwa lahan bekas pengelolaan sampah bukan akhir dari fungsi ruang, melainkan bisa ditransformasi menjadi area produktif dan estetik. Informasi program serupa dapat diikuti melalui https://dlhbengkulu.id/.
Dari TPSS ke Taman Bunga
TPSS yang dulunya identik dengan bau sampah dan pemandangan kumuh kini berubah wajah. Area tersebut kini dihiasi dengan aneka bunga berwarna-warni, menghadirkan suasana asri dan segar.
Transformasi ini tidak hanya mempercantik kota, tetapi juga menghadirkan ruang terbuka hijau yang bermanfaat untuk kualitas udara dan kenyamanan warga sekitar.
Tujuan Revitalisasi Bekas TPSS
DLH Bengkulu menjelaskan bahwa program ini memiliki beberapa tujuan utama, antara lain:
- Mengurangi kesan kumuh di sekitar bekas TPSS.
- Menghadirkan ruang hijau baru untuk masyarakat.
- Meningkatkan kualitas udara dan menekan polusi.
- Menumbuhkan kesadaran masyarakat bahwa lahan bekas sampah bisa dikelola secara produktif.
Manfaat yang Dirasakan Masyarakat
Perubahan bekas TPSS menjadi taman bunga memberikan dampak positif bagi warga sekitar, seperti:
- Menjadi tempat rekreasi murah dan mudah diakses.
- Menambah keindahan visual lingkungan.
- Ruang belajar edukasi lingkungan bagi pelajar.
- Mendukung program Bengkulu Bersih dan Hijau.
Peran DLH Bengkulu
Sebagai penggerak program, DLH Bengkulu tidak hanya menata ulang lahan, tetapi juga mengajak masyarakat ikut menjaga taman bunga ini. Upaya gotong royong sangat dibutuhkan agar taman tetap bersih, terawat, dan indah.
Melalui https://dlhbengkulu.id/, warga dapat mengakses informasi seputar program hijau lainnya, edukasi lingkungan, serta kebijakan terbaru dari DLH.
Harapan Jangka Panjang
Keberhasilan mengubah bekas TPSS menjadi taman bunga diharapkan menjadi inspirasi bagi wilayah lain di Bengkulu. Jika semakin banyak lahan yang dialihfungsikan menjadi ruang hijau, kualitas lingkungan kota akan semakin baik, sehat, dan indah.
Transformasi ini membuktikan bahwa kreativitas dan kepedulian bisa menghadirkan perubahan nyata, bahkan dari lahan yang dulunya dikenal sebagai sumber masalah lingkungan.
